Bagaimana Kabar Hubungan China dan AS?

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat pada level 6106.Ditransaksikan dengan volume yang cukup ramai jika dibandingkan dengan rata-rata volume 5 hari perdagangan. Indeks ditopang oleh sektor Transportation & Logistic (2.68%), Infrastructures (2.241%), Consumer Cyclicals (1.548%), Technology (0.588%), kendati dibebani oleh sektor Financials (-0.046%), Consumer Non-Cyclical (-0.228%), Energy (-0.485%), Basic Materials (-0.567%), Healthcare (-0.571%), Properties & Real Estate (-0.616%), Industrials (-1.635%) yang mengalami pelemahan walaupun tidak signifikan. Pergerakan indeks pada hari Senin (26/7/2021) berhasil menguat meskipun cenderung tertahan. Namun, dari penguatan indeks tersebut pasar cenderung merespon positif adanya kebijakan mengenai PPKM Level 4, yang mana kebijakan ini terlihat sedikit berbeda dengan kebijakan sebelumnya karena aktivitas bisnis diperbolehkan buka dengan protokol ketat. Pasar sembako bisa kembali beroperasi dengan protokol kesetahan yang ketat dan kapasitas yang dibatasi. Usaha Kecil dibuka hingga pukul 21.00 dan warung makan atau sejenisnya diizinkan buka hingga pukul 20.00 WIB dan diperbolehkan makan ditempat dengan protokol kesehatan ketat maksimal 20 menit per pengunjung. Perpanjangan PPKM Level 4 yang berlaku hingga 2 Agustus 2021 ini diharapkan mampu menurunkan jumlah kasus harian Covid-19. Selain itu dengan adanya kebijakan tambahan dengan aturan yang berbeda ini membuat dampak yang ditimbulkan akan lonjakan kasus Covid-19 uang terjadi saat ini terhadap perekonomian dan kinerja emiten bisa terminimalisir. Selain dari domestik, di Asia pergerakan indeks pada hari senin cenderung bergerak mix, untuk Hang Seng mengalami penurunan tertinggi dikarenakan adanya kekhawatiran pengetatan pemerintah China terhadap perusahaan digital disana. Kemudian dari Eropa, investor kembali fokus terhadap angka kasus Covid-19 disana yang kembali meningkat karena peneybaran virus varian delta sehingga telah memicu kebijakan pembatasan sosiall dibeberapa negara. Ada beberapa katalis yang perlu diperhatikan oleh para unvestor untuk hari selasa (27/7/2021) dimana pada hari selasa akan rilis data terkait House Price Index US baik secara tahunan ataupun bulanan, diproyeksikan tumbuh 16% (YoY) dari sebelumnya 15.7% dan 1.6% (MoM) dari sebelumnya 1.8%. Kenaikan dari house price index US ini salah satunya dikarenakan adanya kenaikan dari sisi bahan bakunya (cost of material), sehingga menyebabkan indeks harga rumah mengalami kenaikan. Selain itu pada pekan ini The Fed akan mengadakan rapat kebijakan moneter bank snetral AS yang berisikan mengenai pandangan terbaru terhdap kondisi ekonomi serta peluang tapering atay pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE). Kemudian dari domestik untuk hari selasa masih terkait perkembangan kasus Covid-19 harian serta perkembangan terkait penerapan kebijakan PPKM Level 4 yang baru saja kembali diberlakukan. Dengan beberapa katalis diatas maka kami memproyeksikan indeks pada hari Selasa (27/7/2021) diperkirakan akan bergerak pada range level support 6060 dan level resistance 6140.

PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71
Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com